Penilaian Kunjungan Lapangan Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Tingkat Nasional Tahun 2016
"
Takala gelombang laut selatan sedang bergelora. Di sana ada semangat menggetarkan dada. Ada awan cemerlang di atas langit Pajampangan. Gemuruh laut adalah semangat yang mengebu. Tanah subur anugrah nikmat Illahi Yang Maha Luhur. Nyiur melambai adalah limpahan torehan Prestasi dan Rizki kami yang tak kenal usai untuk mewujudkan cita-cita Jawa Barat KAHIJI.[Aros SAPRUDIN]"
Penilaian Kunjungan Lapangan Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Tingkat Nasional Tahun 2016 di Lokasi Juru Pengairan Cimarinjung Kabupaten Sukabumi, pada tanggal 20 September 2016 adalah di kawasan salah satu objek wisata alam Geopark Ciletuh yang memiliki bentang alam yang spektakuler dan langka, berupa amfiteater alami raksasa yang terbuka ke arah Samudra Hindia dengan diameter lebih dari 15 kilo meter, bak surga dunia yang menawarkan pemandangan dan hamparan batu karang laut serta 10 (sepuluh) air terjun pegunungan.

Penyambutan Tm Juri Oleh Kepala Bidang OP Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat
Tim Juri Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016 dalam pelaksanaan verifikasi/penilaian lapangan tersebut, menilai beberapa aspek penilaian, yaitu penilaian kinerja lapangan dengan bobot 60%, sebelumnya pada waktu penilaian presentasi/paparan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, mendapatkan penilaian nominasi ketiga besar dari penilaian 40%.
Adapun penilaian lapangan sebesar 60%, terdiri dari penilaian :
a. Kepedulian Pemerintah Daerah dengan bobot 10% :
- Bentuk Kelembagaan Pengelola SDA (Dinas, Bidang, Seksi dsb.);
- Struktur Organisasi, Penempatan Personil Pejabat Pengelola OP Jaringan Irigasi;
- Kompetensi Personil, Kuantitas, Kualitas dan Ratio SDM;
- Koordinasi pengelolaan OP Jaringan Irigasi antara Dinas PU Provinsi, Dinas PU Kab./Kota dan BBWS/BWS;
- Alokasi Pendanaan APBD Provinsi dan Kab./Kota dalam Pengelolaan OP Irigasi;
- Keberadaan Peraturan Daerah tentang Irigasi.
b. Kinerja Sarana dan Prasaran Operasi dan Pemeliharaan dengan bobot 50% :
- Ketersedian Data Pendukung Operasi dan Pemeliharaan di lapangan;
- Kegiatan Operasi (Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi);
- Kegiatan Pemeliharaan (Perencanaan, Pelaksanaan dan Kedisiplinan Kegiatan Pelaporan);
- Indeks Kinerja Sistim Irigasi.
Irigasi sebagai salah satu komponen pendukung keberhasilan pembangunan pertanian, mempunyai peran yang sangat penting. Adanya perubahan tujuan pembangunan, pertanian dari meningkatkan produksi untuk swasembada beras menjadi melestarikan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan petani, kesempatan kerja di pedesaan dan perbaikan gizi keluarga, serta sejalan dengan semangat demokrasi, desentralisasi dan keterbukaan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, maka perlu dilakukan penyesuaian kebijakan dalam pengelolaan Irigasi guna meningkatkan penyelenggaraan sistem Irigasi secara efisien dan efektif, agar keberlanjutan sistem Irigasi dan hak-hak air atas Irigasi dapat terjamin.
Daerah Irigasi Cimarinjung, merupakan :
- Daerah Irigasi Semi Teknis kewenangan UPTD PSDA Wilayah Ciemas Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi;
- Daaerah Irigasi Cimarinjung di Bangun pada tahun 1950, dari tumpukan batu dan kayu;
- Pada Tahun 1975 di perbaiki oleh biaya masyarakat danbantuan dari kepala Desa Ciwaru;
- Tahun 2009 di bangun lagi oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas PSDA Kabupaten Sukabumi.

Visualisasi Daerah Irigasi CIMARINJUNG
Juga di daerah kawasan wisata Geopark Ciletuh ini, ada salah satu daerah irigasi yang merupakan salah satu Daerah Irigasi kewenangan Pusat, yaitu Daerah Irigasi Ciletuh dengan luas areal 3.378 hektar dan mempunyai beberapa Petugas OP Jaringan Irigasi, sebagai Petugas Pintu Air (PPA) sebanyak 23 orang yang dibiayai oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah TP-OP Jaringan Irigasi Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat.
Pengembangan Sumber Daya Air (SDA), khususnya pengembangan jaringan irigasi telah banyak dilakukan dengan biaya yang relatif cukup besar. Hasil dari pembangunan jaringan irigasi tersebut dapat memberikan pelayanan secara optimal dan berkelanjutan, maka perlu dilakukan OP secara baik dan benar. Pemerintah dalam hal ini Pemerintan Provinsi Jawa Barat terus menerus berupaya dan memberikan perhatian khusus pada upaya-upaya peningkatan OP Jaringan Irigasi tersebut.
Terdapat 5 (lima) faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu penyelenggaraan OP Jaringan Irigasi, yaitu terkait dengan kondisi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelola irigasi (KPI) dan sumber daya manusia (SDM). Dari kelima faktor tersebut maka SDM satu diantaranya telah menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan OP Jaringan Irigasi, dimana SDM ini cenderung menurun kuantitas maupun kualitasnya karena berbagai sebab seperti pensiun, mutasi maupun promosi tanpa adanya rekrutmen kembali.
Adanya permasalahan dan tantangan tersebut serta tuntutan capaian standar pelayanan minimal irigasi, maka perlu segera sikapi dan atasi bersama dengan melakukan beberapa hal antara lain :
- Meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pengelolaan irigasi;
- Memenuhi kebutuhan tenaga O&P;
- Memenuhi kebutuhan alokasi dana O&P sesuai AKNOP;
- Segera memenuhi fasilitas/prasarana dan sarana OP Irigasi;
- Melakukan pelatihan-pelatihan bagi para petugas O&P Irigasi pada seluruh petugas O&P sesuai tingkatannya (melalui Diklat/On The Job Training).
Dengan adanya Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016 ini diharapkan dapat dijadikan salah satu barometer ajang bentuk upaya dalam kesempatan yang baik untuk memperbaiki kemampuan kinerja dan bersaing dengan peserta provinsi lainnya sebagai peningkatan kompetensi Petugas OP Jaringan Irigasi, sehingga kepedulian Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kinerja Sarana dan Prasarana OP Jaringan Irigasi yang lebih efektif dan efisien.
Tim Juri Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional se-tingkat Juru/Mantri Pengairan Tahun 2016, terdiri dari 5 (lima) orang dalam pelaksanaan penilaiannya merasa cukup melelahkan dengan menempuh jarak tempuh yang cukup jauh ke lokasi penilaian, tetapi tetap berjalan sesuai dengan harapan TERBAIK untuk mewujudkan cita-cita Jawa Barat KAHIJI.
Dari hasil penilaian yang telah dilaksanakan Tim Juri Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016 ini, nantinya akan diumumkan secara langsung pada acara pemberian penghargaan kepada pemenang yang akan dilaksanakan pada peringatan HARI BHAKTI PEKERJAAN UMUM tanggal 3 Desember 2016 di Jakarta oleh Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Demikian Kang Aros Saprudin Juru Penganiran Daerah Irigasi Cimarinjung mengucapkan Alhamdulillah pada tahun ini salah satu dari dari 18 (delapan belas) Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten yang ada di UPTD PSDA Wilayah Ciemas Kabupaten Sukabumi ini, mendapatkan kepercayaan dan keberuntungan untuk dilombakan pada Lomba Pemilihan Petugas OP Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016.

Bahwa Daerah Irigasi Cimarinjung, adalah merupakan salah satu Daerah Irigasi Semi Teknis sebagai kandidat peserta perwakilan dari Provinsi Jawa Barat yang mengikuti Lomba Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016. Daerah Irigasi Cimarinjung ini kondisinya saat ini memerlukan perhatian dan membutuhkan biaya rehabilitasi yang cukup besar, karena sejak di bangun alokasi anggaran untuk pemeliharaan relatif kecil walau hampir tiap tahun dialokasikan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi akan tetapi tidak seimbang dengan kebutuhan dilapangan.
*** Yadi DARMA
Pelaksana Bidang OP Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat